PASAR KLEWER - Pasar Batik Nan Legendaris
Menurut cerita, jaman penjajahan dulu Pasar Klewer berfungsi sebagai tempat pemberhentian kereta. Masyarakat pun memanfaatkannya sebagai tempat untuk menjual berbagai macam produk kepada para penumpang hingga akhirnya terkenal dengan nama Pasar Slompretan. Kata slompretan berasal darislompret (terompet) karena suara kereta yang akan berangkat mirip dengan suara terompet ditiup. Pasar Slompretan ini juga dijejali dengan pedagang kecil yang menjual tekstil khususnya batik. Para pedagang ini menjajakan batiknya dengan cara dipanggul di pundak, sehingga batiknya terlihat berkleweran atau berjuntaian. Seiring dengan perjalanannya, pasar ini kemudian lebih terkenal dengan nama Pasar Klewer.Pada tahun 1970an, pasar ini dibangun menjadi sebuah bangunan permanen berlantai dua yang cukup luas. Pembeli juga akan lebih leluasa berbelanja karena pasar dengan lebih dari dua ribu unit kios ini memiliki tangga-tangga yang cukup luas sehingga tidak ada kesan berdesak-desakan.
Pusat Grosir Batik dan Tekstil Murah
Menyusuri lorong-lorong yang cukup lebar dari satu blok ke blok yang lainnya, beragam jenis pakaian berbahan batik seolah memanggil pengunjung untuk membelinya. Mulai dari jenis kebaya, kain, baju resmi, hingga kaos batik, daster, blouse cantik dan pakaian anak-anak. Tak hanya batik Solo, pasar ini juga memiliki koleksi batik Banyumas, Pekalongan, Madura, Yogyakarta, dan lain-lain. Anda dapat dengan mudah menemukan batik cap seharga belasan ribu maupun batik tulis kualitas terbaik dengan harga lebih murah dari pada butik-butik terkenal. Kemahiran menawar akan sangat membantu mendapatkan harga terbaik. Tak hanya dijual eceran, kebanyakan kios juga melayani pembelian grosir dengan harga yang jauh lebih murah.Naik ke lantai dua, Anda akan menemukan aneka jenis tekstil, seperti seragam sekolah, kaos, jaket, dasi, kain bahan katun hingga sutra. Uniknya, di pasar ini juga terdapat beberapa orang penjahit yang siap menyulap kain yang baru saja Anda beli menjadi jenis pakaian yang Anda inginkan dalam waktu kurang dari satu hari.
Lelah berbelanja mengelilingi pasar tekstil ini, Anda bisa berjalan ke depan ataupun samping pasar. Berbagai warung makanan siap menjadi tempat melepas lelah sekaligus mencicipi aneka makanan khas Solo. Nasi pecel, nasi liwet, tengkleng, timlo, es dawet, es gempol dan berbagai jenis makanan dan minuman lainnya siap menjadi penawar dahaga Anda.
Tips merawat batik
Untuk menjaga dan merawat batik Anda agar tetap cantik, ada beberapa tips yang layak dicoba.- Hindari mencuci batik menggunakan mesin cuci dan deterjen. Cucilah dengan tangan menggunakan shampo yang telah dilarutkan dalam air atau sabun mandi.
- Jemur di tempat yang teduh tanpa diperas terlebih dahulu. Hindari menjemur di bawah sinar matahari langsung dan biarkan kering secara alami.
- Lapisi batik dengan kain lainnya jika hendak disetrika. Hindarkan terkena panas langsung dari setrikaan.
- Hindari menyemprotkan pewangi pakaian, pelembut pakaian ataupun parfum langsung ke batik.
0 komentar:
Posting Komentar